"Dalam beberapa bulan belakangan ini, market terlihat digerakkan oleh saham-saham lapis kedua dan ketiga. Small-caps inilah yang pergerakannya cukup signifikan mempengaruhi indeks," tuturnya.
Chris memandang bahwa IHSG perlu menembus break terlebih dahulu di titik support agar bisa merangsek naik ke level resisten.
"Seharusnya IHSG ada koreksi dahulu mencari titik supportnya, agar bisa menembus resisten di 6.160. Kalau saya lihat IHSG sisa pekan ini, ada kemungkinan meninggalkan area 6000an. Prediksi saya justru dari tanggal 8 ini baru akan mulai break di area supportnya untuk menguji di area 5900an atau 5800an," tukasnya.
Kepada investor, Chris merekomendasikan untuk segera mengambil posisi beli ketika indeks berada di level 5900-5800an.
"Sebenarnya sudah bisa mulai masuk di area 5900 dan 5800an. Kalau masuknya pas maka profitnya bisa maksimal," tandas Chris.