sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dikabarkan Susah Cari Dana Proyek Smelter, Bos ADMR Jawab Begini

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
10/05/2023 15:25 WIB
Bos PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) menjawab kabar kesulitan mendapat dana dari bank asing untuk proyek smelter di Kaltara.
Dikabarkan Susah Cari Dana Proyek Smelter, Bos ADMR Jawab Begini (Foto MNC Media)
Dikabarkan Susah Cari Dana Proyek Smelter, Bos ADMR Jawab Begini (Foto MNC Media)

Smelter tersebut membutuhkan dana sebesar USD2 miliar. Di mana, dana yang dialokasikan untuk pembangunan smelter PT KAI terpisah dari dana belanja modal atau capital expenditure (capex) yang disiapkan perseroan.

Sebelumnya, Financial Times mengabarkan, dalam pembangunan smelter ini, Adaro mengalami kesulitan dalam mendapatkan pendanaan dari bank-bank internasional. Hambatan tersebut datang ketika sejumlah kelompok peduli lingkungan menyebut jika Adaro dan mitranya yakni Hyundai melakukan "greenwashing".

Greenwashing merupakan strategi pemasaran dan komunikasi yang dilakukan perusahaan dalam rangka membangun citra ramah lingkungan. Tujuannya untuk membentuk persepsi konsumen bahwa perusahaan telah mempromosikan produk yang berkelanjutan, padahal hal tersebut tidak dilakukan.

Menanggapi hal itu, Presiden Direktur ADMR, Christian Ariano Rachmat mengatakan, dalam produksi aluminium, perseroan akan melakukan transisi sebelum nantinya memproduksi green aluminium dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

“Nanti kami akan buat yang namanya green aluminium tapi butuh waktu untuk sampai tahap itu. Sambil menunggu PLTA jadi, ya kami bangun dulu sekarang (smelter) meski dengan PLTU,” imbuh Christian.

(FAY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement