IDXChannel - Kondisi perekonomian dunia kini tengah dalam dinamika yang tidak menguntungkan dan serba tak pasti. Dengan kondisi tersebut, ancaman bakal terjadinya resesi global dinilai banyak pihak semakin nyata dan tak terelakkan lagi.
Kondisi tersebut juga menjadi concern bagi pemerintah Indonesia. Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengatakan bahwa pihaknya terus mewaspadai risiko resesi seiring dengan perkembangan dinamika global yang serba tak menentu.
Tak hanya itu, kini Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) sudah berencana menaikkan suku bunga acuannya.
"Bahkan, kemungkinannya meningkat tajam. KIta lihat ada kenaikan suku bunga yang memunculkan adanya tantangan atau ancaman resesi," ujar Sri, dalam konferensi pers APBN KITA edisi Juli 2022, di Jakarta, Rabu(27/7/2022).
Selain itu, menurut Sri, survei yang dirilis oleh Bloomberg memberikan tambahan bukti bahwa ancaman resesi semakin nyata. Hasil survei menyebut bahwa probabilitas kemungkinan terjadinya resesi di Eropa kini sudah mencapai di atas 50 persen, yaitu sebesar 55 persen. Sementara, probabilitas resesi di China juga sudah mulai nampak.