IDXChannel - Investor sudah lama menantikan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel). Bursa Efek Indonesia (BEI) juga melihat tingginya potensi penyerapan dana yang diperkirakan akan meraup dana segar dari IPO sekitar Rp19,79 triliun sampai Rp24,90 triliun.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, Anak usaha dari PT Telkom Indonesia ini termasuk dalam kategori perusahaan dengan aset skala besar dengan merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017.
Saat ini Mitratel sedang melakukan Penawaran Umum saham dan telah memasuki tahap book building dengan jumlah saham yang ditawarkan Mitratel sebanyak 25,54 miliar saham dengan rentang harga saham yang ditawarkan sebesar Rp775 sampai dengan Rp975.
"Dengan mempertimbangkan angka-angka tersebut, dan apabila proses Penawaran Umum saham Mitratel berjalan sesuai rencana perusahaan, maka nilai fund raising Mitratel berpotensi melebihi Bukalapak," ujar Nyoman dalam keterangan tertulis dikutip, Rabu (27/10/2021).
Nyoman menambahkan, pada tahun 2021, nilai fund raising saham yang terbesar adalah penerbitan saham oleh PT Bukalapak Tbk dengan nilai fund raising sebesar Rp21,90 triliun. Sedangkan nilai fund raising tertinggi yang berasal dari right issue, dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp95,9 triliun.