sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dipicu Krisis Energi, Harga Batu Bara Dunia Naik 276 Persen dalam Setahun

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
17/10/2021 14:27 WIB
Harga batu bara global terus mengalami peningkatan signifikan dalam kurun waktu setahun terakhir, dipicu krisis energi dunia.
Harga batu bara global terus mengalami peningkatan signifikan dalam kurun waktu setahun terakhir, dipicu krisis energi dunia. (foto: MNC Media)
Harga batu bara global terus mengalami peningkatan signifikan dalam kurun waktu setahun terakhir, dipicu krisis energi dunia. (foto: MNC Media)

"Kenaikan HBA bulan Oktober 2021 disebabkan oleh permintaan yang terus meningkat di China di mana saat ini kebutuhan batu bara meningkat untuk keperluan pembangkit listrik yang melampaui kapasitas pasokan batu bara domestik. Selain itu juga meningkatnya permintaan batu bara dari Korea Selatan dan kawasan Eropa seiring dengan tingginya harga gas alam," ungkap Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi di Jakarta, Selasa (5/10/2021).

Sebagai informasi, HBA adalah harga yang diperoleh dari rata-rata Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt's 5900 pada bulan sebelumnya, dengan kualitas yang disetarakan pada kalori 6322 kcal/kg GAR, Total Moisture 8%, Total Sulphur 0,8%, dan Ash 15%.

Terdapat dua faktor turunan yang memengaruhi pergerakan HBA yaitu, supply dan demand. Pada faktor turunan supply dipengaruhi oleh season (cuaca), teknis tambang, kebijakan negara supplier, hingga teknis di supply chain seperti kereta, tongkang, maupun loading terminal.

Sementara untuk faktor turunan demand dipengaruhi oleh kebutuhan listrik yang turun berkorelasi dengan kondisi industri, kebijakan impor, dan kompetisi dengan komoditas energi lain, seperti LNG, nuklir, dan hidro.

Nantinya, HBA bulan Oktober ini akan dipergunakan pada penentuan harga batubara pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB Vessel). (TIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement