BATA juga mencatatkan penjualan ekspor senilai Rp2,26 miliar, terpantau sedikit lebih rendah dibandingkan semester awal tahun lalu sebesar Rp2,85 miliar. Penjualan mancanegara berkontribusi sebesar 0,7 persen dari total pendapatan.
Neraca BATA akhir Juni mencatat peningkatan aset 1,10 persen mencapai Rp732,10 miliar. Jumlah utang (liabilitas) membengkak 10,22 persen mencapai Rp445,66 miliar, sedangkan modal bersih terpangkas 10,42 persen menjadi Rp286,44 miliar.
Kas yang digenggam selama enam bulan pertama mencapai Rp7,47 miliar, naik sekitar Rp4,99 miliar dari awal tahun akibat peningkatan penerimaan dari operasional.
(FAY)