IDXChannel - PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) mengumumkan telah menerima surat pengunduran diri Ahmad Fajar selaku Direktur Utama Perseroan.
Mengutip keterbukaan informasi, Jumat (3/6/2022), Direksi BVIC menerima surat permohonan Ahmad Fajar untuk mengundurkan diri sejak 30 Mei 2022.
"Bersama ini kami sampaikan bahwa pada tanggal 30 Mei 2022 PT Bank Victoria International Tbk telah menerima surat pengunduran diri Sdr. Ahmad Fajar selaku Direktur Utama Perseroan," tulis surat yang ditandatangani Wakil Direktur Utama BVIC Rusli dan Direktur BVIC Lembing.
Adapun pengunduran diri Ahmad Fajar selaku Direktur Utama terhitung pada hari ini, Jumat 3 Juni 2022.
Mengutip situs resmi Bank Victoria, Ahmad Fajar merupakan bankir yang lahir di Solo, 1966, saat ini berusia 55 tahun, berdomisili di Jakarta. Meraih gelar Sarjana Ekonomi Pertanian dari IPB, Bogor, pada tahun 1988 dan Magister Keuangan dari program MM Universitas Padjajaran Bandung tahun 2000 (cum laude) yang mempunyai pengalaman di bidang perbankan selama 29 tahun.
Ahmad Fajar mengawali karir di Bank Bumi Daya (BBD) sebagai Analis, mengelola pengembangan jaringan kantor dan kemudian banyak berkecimpung di bidang Treasury, yaitu sebagai Foreign Exchange Dealer, Money Market Dealer, Corporate Sales, Derivatives Dealer.
Pada saat BBD merger menjadi Bank Mandiri, Ahmad Fajar bergabung dengan Treasury Group PT Bank Mandiri (Persero) setelah menyelesaikan tugas belajar di tahun 1999. Jabatan terakhir di Bank Mandiri adalah Vice President sebagai Head of Fixed Income dan Capital Market, Treasury Group.
Tahun 2008 hingga Desember 2013, Ahmad Fajar menjabat sebagai Direktur Treasury & International Banking di PT Bank Mutiara Tbk, kemudian menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mutiara Tbk, sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2016 ia menjabat sebagai Direktur Utama di PT Bank Jtrust Indonesia Tbk.
Kemudian, Ahmad Fajar menjabat sebagai Komisaris PT Bank JTrust Indonesia Tbk sejak 2016 sampai dengan 2018. Dia bergabung di PT Bank Victoria International Tbk sebagai Direktur Utama berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2018.
Saat ini Ahmad Fajar tidak sedang menjabat di perusahaan maupun lembaga lain. Dia juga tidak memiliki hubungan afiliasi, baik dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya, maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali. (RAMA)