Perlu diketahui, dengan pertumbuhan yang selektif dan prudent, BRI secara konsolidasian mencetak laba Rp29,90 triliun hingga akhir kuartal II-2024.
Pencapaian tersebut tak lepas dari penyaluran kredit BRI yang mencapai Rp1.336,78 triliun atau tumbuh 11,20 persen year on year (yoy).
Di sisi lain, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga meningkatkan target setoran dividen menjadi Rp86 triliun dari perusahaan pelat merah pada tahun fiskal 2025.
BBRI telah membagikan dividen tunai tahun buku 2023 dengan total nilai Rp48,10 triliun atau sebesar Rp319 per saham.
Jumlah tersebut termasuk dividen interim yang telah dibagikan kepada pemegang saham pada 18 Januari 2024 sejumlah Rp12,66 triliun atau sebesar Rp84 per saham.
Dengan demikian, sisa jumlah dividen tunai yang akan dibayarkan kepada investor sekurang-kurangnya sebesar Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham. Dividen tersebut dicairkan pada 28 Maret 2024.
(Fiki Ariyanti)