Anak usaha itu akan memanfaatkannya untuk melunasi seluruh utang pokok di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), membeli tanah dan bangunan yang saat ini disewa AAM, serta modal kerja.
Kemudian 10 persen akan disalurkan kepada PT Deca Metric Medica (DMM) dalam bentuk setoran modal kerja untuk melunasi utang di BBCA dan modal kerja. Dan sisanya akan disalurkan kepada PT Karsa Inti Tuju Askara (KITA) untuk modal kerja, terutama untuk menambah mitra apotik dan pengembangan aplikasi GoApotik.
Untuk diketahui, Medela Potentia membawahi dua anak perusahaan untuk distribusi alkes, yakni PT Anugrah Argon Medica (AAM) dan Dynamic Argon Co Ltd (DAC) serta pemasaran PT Djembatan Dua (DD). Selain itu, sejak akhir 2023, MDLA mengoperasikan pabrik pembalut luka lewat PT Deca Metric Medica (DMM).
(DESI ANGRIANI)