Hal itu diyakini akan memberikan ruang yang cukup untuk pertumbuhan penggunaan petroleum dan bahan kimia di seluruh sektor terkait. Sementara untuk bisnis ritel petroleum, BP AKR membukukan pertumbuhan volume penjualan yang lebih tinggi dan 41 gerai ritel telah beroperasi.
"Selain itu, segmen usaha kawasan industri (JIIPE) kami semakin menarik karena Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) telah beroperasi sejak akhir 2022, di mana perusahaan mencatat lebih banyak minat dari investor asing dan domestik,” lanjut Haryanto.
Sepanjang semester I 2023, JIIPE telah membukukan penjualan tanah dari PT Hailiang Nova Material Indonesia seluas 19,6 hektare.
JIIPE juga telah mendapatkan marketing land sales di kuartal II 2023. Untuk merealisasikan pengembangan lahan dan fasilitas utilitas, JIIPE telah memperoleh fasilitas kredit sebesar Rp2,5 triliun dari bank BNI.
“Kami terus memasarkan kawasan industri kami secara intensif, yang memungkinkan untuk menjual tanah dan utilitas ke beberapa perusahaan internasional ternama,” pungkas Haryanto.
(FAY)