"Peminjam memiliki fleksibilitas untuk menarik sebagian atau seluruh fasilitas pinjaman dengan memberikan surat permohonan," katanya.
Hingga semester I-2024, GRPM mencetak laba bersih sebesar Rp3,61 miliar atau naik dibandingkan periode yang sama 2023 sebesar Rp2,2 miliar.
Peningkatan laba tersebut sejalan dengan realisasi penjualan yang melonjak menjadi Rp370,68 miliar dari sebelumnya Rp179,11 miliar.
Pada perdagangan perdana 2024, saham GRPM berakhir turun 2,04 persen di Rp48.
(Fiki Ariyanti)