Seperti diketahui, selain bisnis rokok, GGRM mampu menyerap pendapatan dari penjualan kertas karton di tingkat domestik maupun ekspor mencapai Rp1,29 triliun dan laba Rp283,65 miliar pada semester I/2022.
Dalam laporan keuangan, penjualan rokok masih menjadi tulang punggung omset jumbo perseroan sebanyak Rp60,83 triliun yang sepenuhnya berasal dari penjualan kepada pihak eksternal. Pasar domestik masih mendominasi penjualan produk GGRM, sedangkan ekspor mampu menyerap pendapatan (baik rokok dan kertas karton) sejumlah Rp787,39 miliar. (NIA)