Dari sisi neraca per Maret 2024, jumlah kewajiban utang terpangkas 7,21% ytd menjadi Rp62,63 miliar, sementara ekuitas masih tak banyak berubah. Ini membuat aset IKAN melandai 3,3% ytd menjadi Rp136,51 miliar.
Sepanjang tiga bulan pertama, kas yang dibukukan masih minus Rp11,04 miliar, meskipun ada pemasukan dari aktivitas operasional sebesar Rp4,76 miliar. Ini berlangsung akibat adanya pembayaran pinjaman bank hingga sewa pembiayaan.
(FAY)