IDXChannel - Perusahaan hulu minyak dan gas bumi, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mengantongi laba USD65,75 juta atau setara Rp1 triliun hingga akhir 2022.
Angka itu naik 65,89% dari 2021 yang sebesar USD39,68 juta. Kenaikan laba juga diiringi dengan pertumbuhan penjualan bersih perseroan sebesar 16,38% menjadi USD451,93 juta atau setara Rp6,77 triliun, dari sebelumnya sebesar USD406,09 juta.
Berdasarkan laporan keuangan, penjualan gas bumi tercatat sebesar USD322,32 juta atau setara Rp4,83 triliun, kemudian penjualan minyak mentah sebesar USD136,04 juta atau setara Rp2,03 triliun.
Adapun total penjualan bersih tersebut dikurangi porsi over lifting dan domestic market obligation (DMO) sebesar USD6,43 juta atau Rp96,45 miliar.
“Faktor utama yang menyebabkan kenaikan kinerja penjualan dan laba bersih perseroan adalah adanya peningkatan produksi minyak dari tahun sebelumnya, dan kemampuan perseroan untuk mengefisiensikan biaya-biaya operasional demi meningkatkan profitabilitas perseroan,” kata Direktur ENRG, Edoardus Ardianto dalam keterangan resminya, Jumat (31/3/2023).