"Sementara itu, defisit neraca jasa mengalami penurunan, ditopang oleh kinerja jasa perjalanan (travel) yang terus menguat seiring dengan mobilitas yang meningkat dan dampak positif dari pembukaan ekonomi Tiongkok sehingga mendorong kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara," kata Ibrahim.
Di samping itu, Ibrahim memprediksi untuk perdagangan Kamis (25/5/2023) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.880-Rp14.850.
(DES)