Dengan perkembangan tersebut, inflasi IHK secara tahunan tetap terkendali sebesar 5,47% (yoy), meskipun sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya yang mencapai 5,28% (yoy).
"Ke depan, Bank Indonesia meyakini inflasi inti tetap berada dalam kisaran 3,0±1% pada semester I 2023 dan inflasi IHK kembali ke dalam sasaran 3,0±1% pada semester II 2023," ucap Ibrahim.
Di samping itu, Ibrahim memprediksi, untuk perdagangan besok, Jumat (3/3/2023) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.270-Rp15.330.
(DES)