Dalam laporan keuangan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan segmen industri menjadi penyebab utama pendapatan dan laba DMAS melesat tahun ini. Penjualan lahan industri naik hingga dua kali lipat dari Rp732 miliar menjadi Rp1,5 triliun.
PT Microsoft Operations Indonesia tercatat sebagai kontributor terbesar dengan nilai Rp810 miliar. Kemudian diikuti oleh PT Princeton Digital Group juga membeli lahan milik Deltamas senilai Rp171 miliar.
Kehadiran Microsoft tersebut sejalan dengan pengumuman raksasa teknologi itu yang akan berinvestasi USD1,7 miliar dalam empat tahun ke depan. Investasi tersebut untuk pembangunan infrastruktur cloud dan AI di Indonesia.
Microsoft sendiri telah memiliki pelanggan besar untuk layanan data center mereka. Di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID).
(Rahmat Fiansyah)