Tondy mengakui, minat investor global memang dipengaruhi oleh dinamika yang ada, termasuk gonjang-ganjing tarif Trump. Namun, perseroan juga terus menjalin komunikasi dengan calon tenant dalam rangka meyakinkan mereka tetap berinvestasi di Deltamas.
Head of Investor Relations & Corporate Sustainability DMAS, Esther Natanael menambahkan, perseroan memiliki kawasan seluas 300 ha yang didedikasikan secara khusus untuk tenant-tenant data center. Kawasan ini memiliki infrastruktur digital yang mumpuni untuk mengakomodasi kebutuhan perusahaan data center mulai jaringan kabel fiber internet yang lengkap hingga water treatment plant.
Saat ini, area tersebut sudah diisi oleh lebih dari 15 tenant data center dengan sertifikasi tier 4. Dengan demikian, Deltamas menjadi kawasan industri terdepan dalam menyediakan lahan untuk data center.
(Rahmat Fiansyah)