Kebijakan tarif Trump membuat mata uang, surat obligasi, dan saham-saham AS anjlok awal tahun ini.
Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) baru-baru ini memangkas prospek pertumbuhan ekonomi AS tahun ini dari 2,2 persen menjadi hanya 1,6 persen. Data terbaru menunjukkan bahwa ekonomi AS menyusut lebih dari yang diharapkan selama tiga bulan pertama tahun ini.
Selain pertumbuhan yang melambat, investor internasional juga khawatir tentang meningkatnya tingkat utang. Rencana pemotongan pajak Trump dapat menambah defisit AS sebesar USD3,3 triliun selama 10 tahun ke depan. (Wahyu Dwi Anggoro)