IDXChannel - Dolar Amerika Serikat (AS) mencatat awal tahun terburuknya sejak 1973, dipicu kebijakan ekonomi Presiden AS Donald Trump.
Dilansir dari The Telegraph pada Rabu (2/7/2025), mata uang AS melemah hampir 11 persen pada paruh pertama 2025 terhadap sekeranjang mata uang utama yang antara lain mencakup poundsterling, yen, dan euro.
Ini merupakan kinerja semester pertama terlemah sejak berakhirnya sistem standar emas 52 tahun lalu.
Penurunan dolar mengangkat nilai poundsterling dan euro ke level tertinggi dalam empat tahun. Investor bertaruh pada pertumbuhan ekonomi AS yang lesu.
"Tarif Trump, fakta bahwa banyak investor melihat pemerintahannya agak kacau, bersama dengan kekhawatiran atas utang nasional AS telah menyebabkan dolar tidak disukai," Analis Trade Nation David Morrison.