IDXChannel - Dolar AS melemah pada Rabu setelah data ketenagakerjaan sektor swasta memicu kekhawatiran. Di saat yang sama, investor bersiap menghadapi pembukaan kembali pemerintahan AS yang akan mempercepat publikasi data ekonomi yang sebelumnya tertunda.
Melansir Investing, indeks dolar yang mengukur greenback terhadap beberapa mata uang utama berada di dekat posisi terendahnya dalam lebih dari sepekan, terakhir tercatat di level 99,46.
Euro stabil di level USD1,1586, sementara poundsterling menguat dan diperdagangkan di USD1,3149.
Pada Selasa malam, penyedia data ketenagakerjaan ADP melaporkan bahwa perusahaan-perusahaan AS memangkas lebih dari 11.000 tenaga kerja per minggu hingga akhir Oktober.
Data ini menyoroti bagaimana tren perekrutan berubah dari minggu ke minggu dan mengindikasikan pelemahan lebih lanjut di pasar tenaga kerja, yang diawasi ketat oleh para pembuat kebijakan Federal Reserve (The Fed).
Para trader kini memperkirakan sekitar 68 persen kemungkinan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan depan, naik dari sekitar 62 persen sehari sebelumnya, menurut alat pemantau CME FedWatch.