Hingga akhir 2024, SBI mencatat total volume penjualan semen dan terak mencapai 13,19 juta ton. Pendapatan tercatat mencapai Rp11,82 triliun, laba kotor tercapai Rp2,55 triliun, dan laba tahun berjalan tercapai Rp745 miliar.
Meski penjualan tertekan kondisi industri yang berat, pengelolaan keuangan yang baik diklaiM Asri berhasil membantu Perseroan menurunkan beban keuangan 2,2 persen dibanding 2023 lalu.
"Kami mempersiapkan strategi meningkatkan daya saing dengan menghadirkan produk-produk inovatif dan rendah karbon, fitur-fitur yang memudahkan pelanggan seperti transaksi digital, serta efisiensi dan reliabilitas produksi untuk mempertahankan profitabilitas," ujar Asri.
Komitmen dan fokus pada penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan dan transisi industri, dikatakan Asri, sudah menjadi urgensi yang harus segera direspons Perseroan secara bijak dan tepat.
"Orientasi pembangunan saat ini tidak hanya kekuatan konstruksi, tapi juga harus ramah lingkungan," ujar Asri.