DSSA sebelumnya telah melakukan buyback atas 154 juta saham pada tahun lalu. Atas saham tersebut, perseroan pun memutuskan mengalihkan sebagian saham terhitung 8 Agustus 2024.
Dalam kurun waktu satu minggu, perusahaan yang bergerak di sektor batu bara dan pembangkit listrik milik Sinarmas Group itu cukup aktif dalam melepas saham seiring kenaikan harga DSSA yang mencapai 30 persen dalam sepekan terakhir.
Sebelum penjualan, harga saham DSSA berada di level Rp29.000 sementara saat ini sudah menyentuh lebih dari Rp41.000. Untuk mengeksekusi penjualan tersebut, DSSA menunjuk PT Sinarmas Sekuritas.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham treasuri DSSA hingga akhir Juli mencapai 1,54 miliar saham. Jumlah tersebut setara 20 persen dari jumlah saham yang beredar.
(Rahmat Fiansyah)