Sebagai warga Desa Keyongan, pihaknya juga sangat mengapresiasi pembangunan jalan usaha tani sepanjang 300 meter dan lebar 2 meter yang memudahkan akses bagi para petani.
"Sekarang, sepeda motor dan mobil kecil bisa melintas, membuat pengangkutan hasil panen jauh lebih mudah, jadi petani sudah tidak perlu memanggul gabah dari sawah," ujar Syaikhu.
Sementara untuk pembangunan sumur bor, Syaikhu menilai bantuan ini juga sangat tepat, karena sangat bermanfaat untuk mengairi sekitar 14 hektare sawah padi, sehingga memberikan harapan baru bagi para petani untuk mencegah gagal panen di musim kemarau.
"Karena sebagian besar sawah di sini selama ini memang sangat mengandalkan pengairan dari tadah hujan. Jadi kami sangat bersyukur, SIG adalah yang pertama memberikan bantuan seperti ini," ujar Syaikhu.
Hal senada juga disampaikan Sari Murni, warga Desa Keyongan yang menerima bantuan gerobak bakso dari SIG. Ibu dua anak yang telah berjualan pentol kuah di depan rumahnya selama tujuh tahun ini mengaku terbatas ketika berjualan dengan peralatan seadanya.