Tahun ini, fokus pengembangan usaha perseroan yakni pada segmen channel O+O atau offline plus online. Dengan demikian, selain melakukan penambahan gerai offline, perseroan juga akan mengembangkan saluran penjualan online melalui kerja sama dengan marketplace atau platform penjualan digital lainnya. Sementara untuk gerai offline, perseroan lebih berfokus untuk membuka gerai di wilayah Jawa dan Kalimantan. (RRD)
Advertisement
Duta Intidaya (DAYA) Rugi Rp40 Miliar di 2022
PT Duta Intidaya Tbk (DAYA), emiten pemilik gerai Watsons mencatat rugi sepanjang 2022 sebesar Rp40,02 miliar.

Duta Intidaya (DAYA) Rugi Rp40 Miliar di 2022 (FOTO: MNC Media)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Advertisement
Advertisement