Desi Angriani
IDXChannel - PT EcoCare Indo Pasifik Tbk (HYGN) membukukan penurunan laba bersih sebesar 17,6 persen atau menjadi Rp5,34 miliar pada semester I-2024.
Pada periode yang sama tahun sebelumnya, HYGN mengantongi laba sebesar Rp6,48 miliar. Meski laba tersebut turun, EcoCare Indo mencatatkan kenaikan pendapatan hingga 33 persen.
Kenaikan ini ditopang oleh pendapatan layanan higienitas Rp81,14 miliar, layanan kebersihan Rp49,97 miliar, dan layanan pengendalian hama Rp14,84 miliar.
"Pertumbuhan kami tahun ini sangat baik pasca IPO. Semua segmen bisnis kami tumbuh, dan kami telah berhasil memperluas ekspansi ke pasar-pasar baru seperti Pekanbaru, Kupang, Bandar Lampung, dan Jambi," kata CEO Grup HYGN, Wincent Yunanda dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (29/7/2024).
Wincent mengungkapkan, penurunan laba terjadi akibat campuran penjualan (sales mix), biaya yang timbul dari IPO listing dan ekspansi, serta berkurangnya pendapatan lain-lain yang disebabkan oleh perbedaan dalam penjualan aset sekali pakai dan pendapatan bunga.
