Sementara itu, produksi kasa yang selama ini ditangani pabrik Mojoagung akan dialihkan ke pabrik Batang yang mulai beroperasi sejak 2024. Pergeseran ini diharapkan menekan biaya bahan baku hingga 20 persen melalui skala ekonomi dan produksi jumbo roll in-house. Kapasitas produksi kasa di Batang ditargetkan mencapai 9,6 juta boks per tahun.
Posisi kas dukung ekspansi
OMED memiliki posisi kas solid senilai Rp1,3 triliun pada paruh pertama 2025, atau setara 24 persen kapitalisasi pasar.
Dana ini menjadi modal fleksibilitas untuk mendukung berbagai rencana strategis, termasuk pengembangan gedung baru di pabrik Batang senilai Rp301 miliar, ekspansi toko ritel, serta pembangunan gedung kantor.
Selain itu, OMED juga berkomitmen membagikan dividen dengan rasio pembayaran (DPR) 28 persen pada 2025.
Samuel Sekuritas menilai prospek OMED tetap positif seiring strategi memperkuat kemitraan dengan kelompok rumah sakit swasta besar serta penetrasi pasar internasional.