"Penopang utama akan datang dari beroperasinya mega smelter Freeport Dan Amman Minerals yang diperkirakan akan membawa tambahan sekitar USD300 juta per bulan pada 4Q24 nanti," tutur Isfhan.
Sedangkan, Head of Fixed Income Research Sinarmas Sekuritas, Aryo Perbongso, menyebut bahwa ketegangan geopolitik global telah mereda, sehingga membuat penurunan harga minyak global.
Namun Aryo menilai cadangan devisa Indonesia turun sebesar USD4,2 miliar menjadi USD136,2 miliar pada April 2024 karena tingginya pembayaran utang luar negeri dan intervensi Bank Indonesia untuk menstabilkan nilai tukar rupiah.
"Inflasi melambat menjadi 0,25% m-m dan 3,0% y-y di bulan April, dipengaruhi oleh deflasi harga bahan makanan pasca-Ramadhan," ujar Aryo. (TSA)