IDXChannel - Kondisi geopolitik dunia yang memanas, krisis energi hingga tekanan inflasi di negara negara besar menjadi dasar berbagai pihak untuk memprediksi bahwa perekonomian tahun ini bakal suram, dengan bayang-bayang terjadinya resesi.
Tak hanya di level global, proyeksi tersebut oleh sebagian pihak diyakini bakal turut mempengaruhi perekonomian nasional.
Meski demikian, PT Bank Jago Tbk (ARTO) tak ragu untuk justru meluncurkan produk investasi baru berupa deposito syariah.
Langkah ini didasarkan pada keyakinan Bank Jago bahwa prospek industri syariah di Indonesia masih akan tetap bagus dan menjanjikan, di tengah tekanan yang dirasakan oleh perekonomian konvensional.
"Prospek (industri) syariah tahun ini masih akan cerah. Bagaimana pun mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim, sehingga (potensi industri syariah) ini masih akan sangat menjanjikan," ujar Head of Sharia Business Bank Jago, Waasi Sumintardja, di sela peluncuran Deposito Jago Syariah, di Jakarta, Kamis (2/2/2023).