Selain itu, perseroan fokus memperkuat kerja sama dengan modern channel, B2B partner, dan e-commerce serta peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendukung strategi KLIN dalam rangka pencapaian omzet sebesar Rp33 miliar pada 2026.
Kebutuhan SDM ini memberikan pos beban sebesar Rp1,2 miliar, pos beban selanjutnya adalah biaya persiapan kantor cabang dan gudang penyanggah di Bandung sebesar Rp263,91 juta. Bandung dipilih sebagai tempat gudang penyanggah produk perseroan agar dapat membantu mempercepat pengiriman untuk pasar Indonesia bagian barat.
Meskipun begitu, perseroan tetap membukukan keuntungan EBITDA (Earnings Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization) positif sebesar Rp463,59 juta di 2022, naik 12% dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp415,54 juta.
(FAY)