Sayangnya terdapat kenaikan lebih dari Rp7 miliar untuk pos beban umum-administrasi, sehingga laba sebelum pajak berada di angka Rp7,01 miliar.
Setelah dipangkas beban keuangan, maka PCAR mencatatkan laba bersih senilai Rp5,81 miliar, alias meningkat 55,95 persen YoY dari tahun sebelumnya.
Laba per saham (EPS) membaik di angka Rp4,89 per saham, dari semula Rp3,03 per saham.
Neraca PCAR menunjukkan aset mampu bertahan di level Rp102,80 miliar, disusul penurunan kewajiban utang atau liabilitas 13,8 persen year-to-date (YtD) mencapai Rp35,86 miliar. Adapun ekuitas tumbuh 9,40 persen YtD menjadi Rp66,93 miliar.
Kas akhir September mencapai Rp22,57 miliar, bertambah signifikan dari awal tahun yang hanya sebesar Rp4,67 miliar. Penyebabnya adalah peningkatan pemasukan dari aktivits operasional.
(DES)