IDXChannel - Produsen keripik singkong, PT Maxindo Karya Anugerah (MAXI) berencana merambah pasar lokal usai menggelar initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pasalnya, 99 persen produk MAXI diekspor ke 27 negara sejak beroperasi pada 1977 lalu. Penjualan terbesar dipuncaki Amerika Serikat, Australia, dan Belanda.
Presiden Direktur PT Maxindo Karya Anugerah Tbk, Sarkoro Handajani menilai, harga yang ditetapkan oleh Maxindo tidak terserap dengan baik oleh pasar Indonesia lantaran tingginya kualitas bahan baku yang digunakan.
"Namun kami akan segera membangun pabrik ketiga kami di Kendal dan kami menargetkan untuk menjual produk di pasar lokal," jelasnya di Market Buzz IDX Channel, Rabu (7/6/2023).
Dia melanjutkan, pabrik di Kendal tersebut akan memulai pembangunannya di tahun depan dan ditargetkan akan memulai produksi di 2025.
Untuk informasi, PT Maxindo Karya Anugerah Tbk telah menetapkan harga penawaran umum atau initial public offering (IPO) sebesar Rp100 per saham dengan incaran dana sebesar Rp100 Miliar.
Saat ini perseroan mulai memasuki masa penawaran umum hingga 9 Juni 2023 dan akan mencatatkan sahamnya di BEI pada 12 Juni 2023 mendatang.
(DES)