"Dengan adanya pelaksanaan penambahan modal ini, struktur permodalan Perseroan diharapkan dapat membaik dan dapat mendukung perkembangan Perseroan di masa mendatang," tulis manajemen.
Berdasarkan Laporan Keuangan 2024, total liabilitas Acset Indonusa mencapai Rp2,95 triliun, total aset sebesar Rp2,81 triliun dan modal kerja bersih negatif perseroan Rp420,13 juta.
Hingga Kamis (27/3/2025), saham ACST jatuh 9,30 persen ke harga Rp78. ACST mendapatkan notasi E dan X dari Bursa yakni laporan keuangan terakhir emiten menunjukkan nilai ekuitas negatif serta diperdagangkan di papan pemantauan khusus dengan skema full call auction (FCA).
(DESI ANGRIANI)