Pendapatan usaha konsolidasi ELSA dikontribusikan oleh segmen jasa distribusi dan logistik energi sebesar 59% atau Rp7,22 triliun, kemudian segmen jasa hulu migas terintegrasi sebesar 32% atau Rp3,98 triliun dan segmen jasa penunjang migas berkontribusi sebesar 9% atau Rp1,09 triliun.
“Melihat capaian yang gemilang pada 2022, hal itu membuat kami berkomitmen untuk melanjutkan capaian gemilang di 2023 ini, dengan memperkuat fundamental bisnis menuju pertumbuhan yang kompetitif dan berkelanjutan,” ujar Bachtiar.
(DES)