Pasar memperkirakan bank sentral AS akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin lagi pada pertemuan kebijakan 1-2 November mendatang, dengan potensi kenaikan yang lebih kecil pada Desember.
"Mungkin terlalu dini untuk berbicara tentang menghentikan kenaikan suku bunga, kami tidak berekspektasi karena inflasi akan terus menjadi masalah sepanjang tahun depan," tambah Melek.
Selain pertemuan kebijakan moneter AS minggu depan, investor akan fokus pada rilis data ekonomi AS untuk September, termasuk inflasi yang diawasi ketat oleh The Fed.
Logam mulia lainnya, perak turun 0,6% menjadi USD19,51 per ounce, platinum naik 1,3% menjadi USD963,38, dan paladium turun 1,2% menjadi USD1.940,33. (NIA)