Saham emiten logam ikut terangkat
Reli harga komoditas logam berdampak langsung pada kinerja saham emiten terkait di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sejak awal tahun, saham emiten emas mencatat lonjakan signifikan, di antaranya PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yang naik sekitar 214 persen ytd, PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) melonjak hingga 581 persen, serta PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) yang menguat sekitar 479 persen.
Di sektor timah, saham PT Timah Tbk (TINS) tercatat naik sekitar 204 persen ytd. Sementara itu, saham emiten nikel mulai merespons positif pemulihan harga nikel dalam sepekan terakhir, seperti PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang menguat sekitar 29 persen dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) naik sekitar 10 persen.
Menurut Stockbit, Rabu (24/12/2025) penguatan serempak harga logam ini menegaskan, bahwa 2025 menjadi tahun penting bagi sektor komoditas, baik sebagai aset lindung nilai maupun sebagai penopang rantai pasok industri berbasis teknologi.
Ke depan, dinamika kebijakan moneter global, strategi bank sentral, serta kebijakan produksi di negara produsen utama akan menjadi faktor kunci yang menentukan keberlanjutan reli logam pada 2026.
(DESI ANGRIANI)