IDXChannel – Harga emas melemah tipis pada Jumat (26/9/2025) tertekan penguatan dolar AS setelah rilis data ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan. Hal itu menimbulkan keraguan terhadap prospek penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) menjelang laporan inflasi utama yang akan dirilis hari ini.
Harga emas spot turun 0,2 persen menjadi USD3.741,21 per ons pada pukul 01.47 GMT, meskipun logam tersebut telah naik 1,6 persen sepanjang pekan ini.
Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember tidak berubah di USD3.771,30. Sementara itu, indeks dolar AS (.DXY) berada di dekat level tertinggi tiga minggu, membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar AS lebih mahal bagi pembeli luar negeri.
"Kembalinya dolar ke kondisi terbaiknya merupakan hambatan potensial antara emas dan peluangnya menuju level USD3.800," kata Kepala Analis Pasar KCM Trade, Tim Waterer, dikutip dari Reuters, Jumat (26/9/2025).
Dia menambahkan bahwa pengumuman tarif terbaru Presiden AS Donald Trump dapat membatasi penurunan harga emas dalam waktu dekat.