Swiss National Bank secara tak terduga menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps, dan menjadi bank pemberi pinjaman besar pertama yang memulai siklus pelonggaran suku bunga.
Bank of England juga memberikan jeda dovish, karena dua pejabat yang sebelumnya mendukung kenaikan suku bunga kini mendukung keputusan untuk lebih dovish.
Sementara itu, Bank of Japan mengakhiri kebijakan suku bunga negatif dan mengakhiri pengendalian kurva imbal hasil, namun diperkirakan akan tetap akomodatif untuk saat ini.
Di tengah The Fed yang mempertahankan suku bunga tetap stabil dan prospek penurunan suku bunga, para pejabat The Fed masih menegaskan kembali perlunya lebih banyak mencerna sejumlah data. Terutama data inflasi dan memastikannya turun menuju 2 persen sebelum menurunkan suku bunga. (ADF)