Pembelian saham kembali perseroan akan dieksekusi pada harga yang dianggap baik dan wajar oleh Direksi Perseroan, sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Manajemen mengatakan, dengan asumsi perseroan menggunakan kas internal untuk buyback saham sebesar Rp50 miliar, maka aset dan ekuitas akan menurun sebesar Rp50 miliar, ditambah biaya transaksi pembelian kembali saham.
Total aset akan menyusut Rp50 miliar menjadi Rp21,72 triliun usai buyback saham. Pun dengan ekuitas akan tersisa Rp9 triliun. Sementara laba bersih tetap pada angka Rp1,03 triliun dan earning per share (EPS) tetap Rp65,42.
"Berkenaan dengan transaksi tersebut, maka dampak terhadap biaya operasional perseroan tidak akan material, sehingga laba-rugi diperkirakan masih sejalan dengan target perseroan," ujarnya.