Hingga September 2024, beban pokok pendapatan membengkak menjadi Rp2,89 triliun. Terdiri dari depresiasi dan amortisasi Rp2,26 triliun serta beban pokok pendapatan lainnya Rp634,59 miliar.
Pun dengan beban penjualan dan pemasaran naik menjadi Rp229,28 miliar, beban umum dan administrasi naik menjadi Rp639,48 miliar, serta beban usaha lainnya meningkat jadi Rp394,69 miliar.
Sementara total ekuitas TOWR per akhir September 2024 tercatat Rp18,27 triliun atau naik dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp16,51 triliun.
Jumlah liabilitas juga meningkat dari Rp52,18 triliun pada akhir 2023 menjadi Rp60,57 triliun per 30 September ini. Sedangkan total aset naik dari Rp68,69 triliun menjadi Rp78,84 triliun.
(Fiki Ariyanti)