IDXChannel - Emiten milik konglomerat Sri Prakash Lohia, PT Indo-Rama Synthetics Tbk atau IRS (INDR) memberikan pinjaman kepada anak usahanya, Indorama Iplik Sanayi Ve Ticaret A.S (ITR).
IRS menggelontorkan pinjaman kepada ITR senilai USD1,4 juta atau sekitar Rp22,89 miliar (asumsi kurs Rp16.350 per USD). Transaksi afiliasi ini terjadi pada Selasa (11/2/2025).
"Maksimal pinjaman USD1,4 juta dengan tingkat suku bunga SOFR plus 0,80 persen dan jangka waktu 37 bukan sejak penarikan," kata Asst. Corporate Secretary INDR, Arun Dalmia dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (11/2).
Sayangnya, tak dijelaskan tujuan atau penggunaan pinjaman tersebut. Namun untuk diketahui, ITR merupakan anak usaha tidak langsung yang 100 persen sahamnya dimiliki IRS.
ITR didirikan di Turki dan memproduksi berbagai macam yarn pintal menggunakan polyester dan rayon, core spun dan slub yarns untuk memenuhi kebutuhan pasar negara tersebut.
Saham INDR hari ini hingga pukul 15.10 WIB, tercatat menguat 0,40 persen di Rp2.500. Meski naik, saham produsen benang pintal itu masih melemah 0,79 persen dalam sepekan.
(Fiki Ariyanti)