Sementara sisanya sekitar Rp18,5 miliar akan dicatat sebagai saldo laba ditahan. Per 31 Desember 2024, posisi saldo laba ditahan INCI yang belum ditentukan penggunaannya menyentuh Rp192 miliar dengan ekuitas Rp458 miliar.
Pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, saham INCI berada di level Rp605. Dengan begitu, dividend yield-nya setara 5,8 persen.
Berikut jadwal pencairan dividen yang diumumkan manajemen:
1. Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi : 30 Juni 2025
2. Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi : 1 Juli 2025
3. Cum Dividen di Pasar Tunai : 2 Juli 2025
4. Ex Dividen di Pasar Tunai : 3 Juli 2025
5. Pembayaran Dividen : 17 Juli 2025
(Rahmat Fiansyah)