IDXChannel - Emiten portofolio Lo Kheng Hong, PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) meraih fasilitas kredit sindikasi dengan nilai sebesar Rp4,4 triliun dari enam bank.
Enam bank tersebut adalah, PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA), PT Bank Digital BCA, PT Bank Permata Tbk (BNLI), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Bank KEB Hana Indonesia, dan PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR).
Perolehan pinjaman tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian fasilitas kredit pada 14 November 2024.
Fasilitas kredit tersebut meliputi dua tranche dengan tenor masing-masing selama delapan dan sembilan tahun.
"Fasilitas tersebut diperoleh dari sindikasi bank sebesar Rp4,4 triliun," kata Direktur GJTL, Kisyuwono dalam keterbukaan informasi BEI, Jakarta, Minggu (17/11/2024).
Dalam hal ini, BCA juga berperan sebagai original mandated lead arranger dan bookrunner, serta agen fasilitas dan agen jaminan dari para bank yang membiayai.
Kisyuwono menyebut, kredit sindikasi ini akan digunakan perseroan untuk melunasi seluruh jumlah terhutang berdasarkan Senior Secured Notes yang diterbitkan pada 23 Juni 2021 dengan Deutsche Bank Hong Kong sebagai Wali Amanat dengan jumlah pokok USD175 juta yang akan jatuh tempo pada 2026.
"Selain itu, juga untuk membiayai sebagian dari projek ekspansi fasilitas produksi ban TBR menjadi 5.000 pcs per hari," tuturnya.
Kisyuwono mengaku, fasilitas kredit baru ini berdampak positif jangka panjang terhadap kinerja keuangan perseroan dengan mengurangi eksposur valuta asing perseroan yang berpengaruh pada laba rugi.
"Fasilitas kredit baru seluruhnya dalam mata uang Rupiah dan peningkatan kapasitas produksi TBR perseroan diharapkan dapat mendukung penjualan perseroan secara berkelanjutan," ujarnya.
(Fiki Ariyanti)