Rencana buyback ini akan berlangsung selama tiga bulan, mulai 4 September hingga 3 Desember 2025. Pelaksanaannya mengikuti ketentuan POJK No. 29/2023, sehingga dapat dilakukan tanpa persetujuan RUPS.
Hingga Kamis (4/9/2025), saham TOWR menguat tipis 0,84 persen ke harga Rp600 dengan mencatatkan transaksi 23,64 miliar dari 39,31 juta saham yang diperdagangkan.
Saham TOWR bergerak fluktuatif sejak Agustus hingga awal September. Dalam sepekan, saham TOWR terkoreksi 6,98 persen dan melemah 5,51 persen dalam satu bulan.
Baca Juga:
(DESI ANGRIANI)