Perseroan berharap, dampak pencatatan atau listing di NYSE atau NASDAQ akan meningkatkan volume perdagangan dan stabilitas harga saham yang diperdagangkan di BEI.
"Buktinya harga saham sempat naik pada saat kami akan melakukan RUPSLB untuk dual listing pada Oktober lalu. Tetapi minta ditunda oleh OJK karena ada kekurangan administrasi berdasarkan peraturan OJK," tuturnya.
Dalam informasi terpisah, BAPI memang menjadwalkan RUPSLB pada 31 Oktober 2024 untuk minta restu kepada investor terkait penambahan modal disetor dengan cara dual listing (IPO) di luar negeri. Namun kemudian RUPSLB dibatalkan dan belum diagendakan lagi oleh perseroan hingga saat ini.
Meski demikian, perseroan memberikan penjelasan terkait rencana dual listing tersebut kepada BEI pada Oktober lalu.
Ahmad menerangkan latar belakang rencana IPO di Bursa Amerika Serikat (AS) adalah untuk memperkuat permodalan perseroan dalam rangka menjaga kelangsungan operasional dan menyelesaikan pelaksanaan pembangunan properti milik perseroan.