Terkait tujuan, manajemen menilai langkah ini dapat meningkatkan aksesibilitas, sekaligus memperluas basis investor perusahaan.
Baca Juga:
“Dengan harga saham yang lebih rendah setelah stock split, saham tersebut menjadi lebih mudah diakses oleh investor ritel,” kata manajemen.
Di lain sisi, pilihan memecah nilai berpotensi meningkatkan likuiditas, dan memperkuat persepsi pasar.
“Likuiditas yang tinggi mempermudah investor dalam membeli, dan menjual saham, serta membantu menjaga stabilitas harga,” ujarnya.
Sesuai indikasi jadwal, rencananya pemanggilan resmi RUPSLB akan dilakukan pada 24 Desember 2024. Sementara awal dilaksanakan perdagangan saham bernominal baru berlangsung pada 6 Februari 2025.
(Dhera Arizona)