IDXChannel - Produsen tepung roti, PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) menargetkan pendapatan sebesar Rp150 miliar pada 2025. Sementara laba bersih perseroan ditargetkan sebesar 5 persen dari pendapatan.
Untuk mencapai target tersebut, perseroan berencana memperluas fasilitas produksinya. Fasilitas produksi terbaru yang akan dibangun berlokasi di Medan, Sumatera Utara dengan kapasitas produksi sebesar 250 ton per bulan.
“Tahun ini rencananya akan menambah sampai tiga fasilitas produksi. Ada di wilayah Indonesia Barat, Indonesia Timur, dan Jawa bagian Timur,” kata Direktur Utama BRRC, Ari Sudarsono di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (9/1/2025).
BRRC juga akan memperluas distribusi pasar untuk meningkatkan pangsa pasar domestik. Pasalnya, pangsa pasar domestik BRRC baru sebesar 10 persen. Di samping itu, perseroan juga berencana menambah produk baru di tahun ini.
“Untuk produk baru kami akan menambah variannya seperti bubble crumbs yang lagi viral itu. Kami juga berencana merambah ke fresh bread,” ujar Ari.
BRRC resmi mencatatkan sahamnya di BEI pada Kamis (9/1). Melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan meraup dana segar sebesar Rp61,21 miliar.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek 100 persen akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja yang penggunaannya, meliputi peningkatan stock bahan baku, termasuk biaya operasional yang terdiri dari biaya tenaga kerja dan energi (gas, listrik). Di mana modal kerja tersebut digunakan oleh perseroan untuk mendukung pertumbuhan penjualan produk.
(Fiki Ariyanti)