“Untuk produk baru kami akan menambah variannya seperti bubble crumbs yang lagi viral itu. Kami juga berencana merambah ke fresh bread,” ujar Ari.
BRRC resmi mencatatkan sahamnya di BEI pada Kamis (9/1). Melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan meraup dana segar sebesar Rp61,21 miliar.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek 100 persen akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja yang penggunaannya, meliputi peningkatan stock bahan baku, termasuk biaya operasional yang terdiri dari biaya tenaga kerja dan energi (gas, listrik). Di mana modal kerja tersebut digunakan oleh perseroan untuk mendukung pertumbuhan penjualan produk.
(Fiki Ariyanti)