IDXChannel - Kementerian Badan usaha Milik Negara (BUMN) mengonfirmasi empat perusahaan pelat merah akan melakukan Initial Public Offering (IPO) pada 2023.
Keempat perseroan itu merupakan anak usaha BUMN yang bergerak di sektor pangan dan energi.
Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury, memerinci empat anak usaha BUMN yang akan mencatatkan saham perdananya di pasar modal, yaitu PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Palm Co, dan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim).
Dia menuturkan IPO empat anak usaha BUMN itu akan menjadi strategi pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan energi di dalam negeri.
"Atas dasar rencana strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan dan ketahanan energi kita, ada empat rencana BUMN dan anak usaha BUMN yang kita lakukan penawaran ke publik," ungkap Pahala, dikutip Jumat (27/1/2023).
IDXChannel merangkum empat profil perusahaan tersebut.
Pertamina Geothermal Energy (PGE)
PGE merupakan anak perusahaan PT Pertamina Power Indonesia di bawah naungan PT Pertamina (Persero). Saat ini perusahaan mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dengan total kapasitas terpasang sebesar 1877 MW.
PGE memanfaatkan panas bumi melalui skema pemanfaatan langsung maupun tidak langsung. Saat ini sebagian besar pemanfaatan panas bumi dilakukan dengan skema pemanfaatan tidak langsung.
Di mana PGE menyediakan uap yang dihasilkan dari lapangan panas bumi untuk menyediakan tenaga listrik yang dihasilkan dari pengelolaan energi panas bumi yang terintegrasi dari eksplorasi, pengeboran, hingga pengembangan dan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).
Untuk skema pemanfaatan langsung, saat ini PGE mengembangkan bisnis Geowisata, Geoagro Industri, serta kegiatan lain yang memanfaatkan energi panas bumi secara langsung.
Pertamina Hulu Energi (PHE)
Dari keterangan resmi perusahaan, saat ini PHE mengelola portofolio atau operasional sebanyak 58 anak perusahaan, enam perusahaan patungan, dan dua perusahaan afiliasi yang mengelola blok migas di dalam dan luar negeri.
PHE juga bergerak di kegiatan usaha hilir migas dan services. Perseroan adalah anak perusahaan Pertamina.
Selain itu, PHE juga memiliki anak perusahaan afiliasi yaitu, PT Arun NGL dan Natuna-2 BV; dan satu perusahaan perusahaan joint venture atau patungan di Malaysia.
Bahkan, memiliki saham di sejumlah perusahaan patungan yaitu PT Donggi Senoro LNG, PT PDSI, PT Pertagas Niaga, PT Pertamina Hulu Indonesia, PT Pertamina Mahakam, PT Pertamina Drilling Company, dan PT Pertamina Geothermal Energi Lawu.