Hal tersebut seseuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik (POJK 33/2014) dan Anggaran Dasar Perseroan.
Sementara itu, nilai saham SMMT perdagangan Jumat (20/10/2023) lalu ditutup di angka 1.245, angka ini turun sebesar 50 poin, atau 3,86 persen sepanjang lima hari dilangsungkannya perdagangan saham.
Pada laporan keuangan Kuartal II-2023 lalu, SMMT melaporkan meraih pendapatan sebesar Rp219,47 miliar, angka ini mengalami penurunan sebesar 17,18 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dengan raihan tersebut, SMMT mencatatkan laba bersih sebesar Rp92,81 miliar. Angka ini juga mengalami penurunan sebanyak 19,68 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. (TYO)